SURABAYA, ID - PT Indo Surya Kencana yang merupakan produsen peralatan rumah tangga dengan merek Sanex, membuka pusat distribusi (distribution center) atau pergudangan di Surabaya, Jawa Timur. Direktur PT Indo Surya Kencana Handoyo Setiawan mengatakan, peresmian distribution center ini menandakan keseriusan Sanex memperluas jaringan distribusi di Jawa Timur khususnya, dan Indonesia bagian timur pada umumnya. “Harapan kami, dengan beroperasinya gudang ini, masyarakat Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia bagian Timur akan lebih mudah mendapatkan produk-produk berkualitas dengan harga terjangkau dari Sanex,” kata Handoyo, di Surabaya, Sabtu (14/1/2023). Tidak hanya sisi distribusi, menurut Handoyo, Sanex juga menjadikan tahun ini untuk melakukan banyak perubahan, mulai dari peningkatan kualitas dan inovasi produk hingga pembaruan manajemen. “Perubahan dan inovasi yang kami lakukan ini bertujuan agar Sanex yang dikenal sebagai merek lokal, menjadi market leader produk elektronik dan home appliances, sehingga semakin dikenal masyarakat berkat produk berkualitas dengan harga terjangkau dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas dia.
Sejak berdiri pada 1984, perseroan memiliki pabrik di wilayah Tangerang, dengan luas 16.000 meter persegi (m2) dan menghasilkan produk-produk elektronik dan peralatan rumah tangga guna memenuhi pasar di Indonesia, seperti kipas angin, kompor, setrika, dispenser, antena dan produk lainnya. Adapun produk Sanex yang memberi kontribusi paling besar masih pada produk kipas angin, dengan tingkat penjualan produk yang tercatat terus mengalami peningkatan. “Tahun ini kami siap melakukan inovasi dan ekspansi pasar dengan lebih luas lagi. Target kami pasar Jawa Timur dan Indonesia Timur bisa memberi kontribusi sekitar 25% dalam bisnis perseroan,” kata Handoyo. Handoyo mengaku, pihaknya telah menetapkan beberapa strategi untuk mencapai target tersebut. Di antaranya dengan mendekatkan dealer dan konsumen melalui gudang baru ini. “Sehingga layanan konsumen bisa dilakukan day by day,” tandas Handoyo.
Sumber: Investor Daily, 16 Januari 2023
| Saham | 07-10-2021 | 08-10-2021 | (+/-) |
|---|---|---|---|
| ASII | 5,700.00 | 5,900.00 | 3.389% |
| BBCA | 35,800.00 | 36,450.00 | 1.783% |
| UNVR | 4,830.00 | 4,760.00 | -1.47% |
