United Tractors Buyback Saham Rp 3 T

Jumat, 13 Jan 2023

JAKARTA, ID - PT United Tractors Tbk (UT/UNTR) merealisasikan pembelian kembali (buyback) sebanyak 98.326.000 saham senilai Rp 3,18 triliun. Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K Loebis menjelaskan, periode buyback berlangsung sejak 12 Juni 2022 sampai 11 Januari 2023. Perseroan semula menyiapkan dana buyback sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun, tidak bakal melebih 20% dari modal disetor dan paling sedikit saham beredar 7,5%. “Selama periode buyback, perseroan telah membeli kembali saham sebanyak 98.326.000 saham dengan nilai Rp 3,18 triliun, tidak termasuk biaya transaksi,” kata dia dalam keterbukaan informasi kepada BEI, Kamis (12/1/2023). Dia menekankan, buyback tidak berdampak secara material terhadap kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan perseroan. Pada perdagangan 12 Januari, saham UNTR ditutul di Rp 24.950 atau melemah 0,50%. Volume transaksi sebanyak 3,64 juta saham, frekuensi 3.562 kali, dan nilai transaksi Rp 90,89 miliar. Adapun dalam periode 3 bulan terakhir, UNTR anjlok 22,87%. Sebelumnya, UT menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 15,5 triliun tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat 26,9% dari tahun 2022 sebesar Rp 11,49 triliun.

Sekretaris Perusahaan UT Sara K. Loebis menuturkan, panduan kinerja keuangan tahun 2023 belum bisa disampaikan. Namun, alokasi belanja modal tahun depan diperkirakan US$ 1 miliar. “Dari jumlah itu, sekitar US$ 800–900 juta digunakan untuk segmen kontraktor pertambangan batu bara untuk mengganti dan rekondisi alat berat. Sisanya akan dibagi untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di tambang emas dan batu bara perseroan,” kata Sara, belum lama ini. Sumber pendanaan capex, kata dia, berasal dari kas internal. Namun, UT akan melihat ke depan, apakah perlu mengambil pinjaman untuk membiayai capex 2023. Hingga kuartal III-2022, perseroan meraup pendapatan bersih Rp 91,53 triliun, meningkat 36,82% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 57,82 triliun. Perinciannya, penjualan barang mencapai Rp 55,14 triliun dan pendapatan jasa sebesar Rp 36,38 triliun. Pada periode itu, laba bersih UT mencapai Rp 15,86 triliun, melesat 50,7% dibandingkan periode sama tahun 2021 Rp 7,81 triliun. Arus kas perseroan mencapai Rp 25,2 triliun, berdasarkan data RTI.

Sumber: Investor Daily 13 Januari 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)