Penjualan Mobil 2023 Diyakini Tembus 1 Juta Unit

Jumat, 13 Jan 2023

JAKARTA, ID – Penjualan mobil di dalam negeri diyakini mencapai 1 juta unit pada tahun ini, lebih tinggi dari proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang sekitar 975 ribu unit. Mulai pulihnya daya beli masyarakat di tengah ancaman resesi global tahun ini, memberi angin segar bagi industri otomotif dalam negeri untuk mencetak penjualan yang sama seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Masyarakat kita punya dana untuk dibelanjakan, dan itu bergulir terus. Kami optimistis penjualan bisa tembus 1 juta unit, tetapi kami tidak mengubah proyeksi 975 ribu unit pada tahun ini. Kami mencoba realistis dan waspada, karena masih ada ancaman resesi dan sebagainya,” kata Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara kepada Investor Daily, Jakarta, Kamis (12/1/203). Kukuh meyakini, permintaan mobil sudah mulai kembali normal, yang terlihat dari penjualan mobil 2022 melebihi ekspektasi industri. Padahal pada tahun lalu, industri otomotif sudah tidak lagi mendapatkan insentif diskon pajak penjualan atas barang mewah (PpnBM) seperti saat pandemi. Dia menambahkan, isu kelangkaan semikonduktor sejauh ini juga sudah teratasi, dengan pasokan ke industri otomotif sudah memadai. Berbeda dengan negara-negara maju yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap semikonduktor karena fiturnya sudah sangat maju, Indonesia mempunyai berbagai varian yang cenderung untuk basic. “Oleh karena itu waktu menghadapi krisis semikonduktor, kami mendorong ke varian-varian yang ketergantungan pada semikonduktor relatif sedikit. Sehingga produksi masih bisa dipertahankan,” kata dia. Kukuh menerangkan, ada beberapa hal yang membuat penjualan mobil bisa mencapai 1,04 juta unit pada tahun lalu. Pertumbuhan ekonomi yang naik di atas 5% membantu bergulirnya pemulihan nasional. Kemudian juga harga-harga komoditas sedang bagus, baik batu bara maupun CPO. Selanjutnya, proyek infrastruktur yang masih berlanjut seperti jalan tol membuat sentra-sentra ekonomi baru. Lalu, ditambah lagi dengan kebutuhan e-commerce, yang logistiknya membutuhkan mobil. Kukuh menambahkan, pengendalian pandemi yang relatif lebih bagus membuat mobilitas masyarakat bangkit. Hal ini membuat sektor pariwisata tumbuh yang memacu peningkatan kebutuhan kendaraan pariwisata maupun pribadi. “Jadi mata rantai itu akhirnya semua bekerja bersamaan. Kami melihatnya seperti itu,” kata Kukuh.

Dia menerangkan, tidak hanya penjualan domestik saja yang moncer, tetapi juga ekspor mobil Indonesia. Berdasarkan data Gaikindo, ekpor kendaraan utuh (completey build up/ CBU) dari Indonesia sudah mencapai 425 ribu unit pada 2022. Jumlah ini melampui rekor tertinggi sebelumnya yang menembus 332 ribu unit CBU pada 2019. “Data Desember kami belum masuk. Mungkin sekitar 450 ribu unit bisa tembus untuk 2022,” kata Kukuh. Dari kategori wholesales (pabrik ke dealer), penjualan mobil nasional selama periode Januari-Desember 2022 naik 18,1% menjadi 1.048.040 unit dibanding 2021. Demikian pula dengan penjualan retail (dealer ke konsumen) yang naik 17,4% menjadi 1.013.584 unit dibanding tahun sebelumnya. Secara bulanan, penjualan wholesales meningkat 15,4% menjadi 105.354 unit pada Desember 2022. Penjualan retail juga ikut tumbuh 18,5% menjadi 103.891 unit pada bulan lalu. Toyota masih menjadi pemimpin pasar otomotif di Indonesia. Sepanjang Januari-Desember 2022, penjualan wholesales Toyota menyentuh 331.410 unit, sedangkan penjualan retail mereka mencapai 329.498 unit. Di posisi kedua, terdapat Daihatsu yang mencatatkan penjualan wholesales sebesar 202.665 unit pada 2022. Di saat yang sama, penjualan retail Daihatsu mencapai 188.660 unit. Honda menempati peringkat ketiga dengan raihan penjualan wholesales sebanyak 131.280 unit dan penjualan retail sebesar 125.411 unit pada 2022. Mitsubishi Motors menyusul di posisi keempat dengan penjualan wholesales 99.051 unit dan penjualan retail 97.936 unit pada tahun lalu. Adapun di urutan kelima, terdapat Suzuki yang meraih penjualan wholesales 90.408 unit dan penjualan retail 89.067 unit pada tahun lalu.

Sumber: Investor Daily 13 Januari 2023


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)