Penjualan Ritel di AS dan Tiongkok Sama-sama Turun

Jumat, 16 Dec 2022

WASHINGTON, ID - Penjualan ritel di Amerika Serikat (AS) berubah negatif pada November 2022 karena terseret oleh pasokan mobil, furnitur, dan bangunan. Kontraksi terjadi karena konsumen AS berjuang menghadapi inflasi yang terus-terusan tinggi. Sehingga harga banyak barang naik, mulai dari bahan makanan hingga pakaian. Departemen Perdagangan (Depdag) AS melaporkan pada Kamis (15/12/2022), penjualan ritel merosot 0,6% pada November dari Oktober menjadi US$ 689,4 miliar.

Penurunannya dilaporkan di atas perkiraan kalangan ekonomi. Kontraksi tersebut membalikkan kenaikan pada Oktober. Faktor utama penyebab penurunan itu adalah karena penjualan mobil anjlok 2,6% pada November. Sementara penjualan barang-barang yang berkaitan dengan furnitur dan bahan bangunan turun dengan tingkat yang sama. Dibandingkan dengan November 2021, penjualan ritel AS itu naik 6,5 persen. Karena biaya-biaya tetap tinggi, data terbaru menunjukkan konsumen membelanjakan lebih banyak uangnya untuk barang-barang penting seperti makanan dan perawatan kesehatan. “Secara keseluruhan, konsumsi tetap didukung oleh pertumbuhan lapangan kerja yang kuat dan peningkatan pendapatan nominal dan upah serta penahan dari kelebihan tabungan,” kata Rubeela Farooqi dari High Frequency Economics, seperti dikutip AFP.

Sementara itu, Biro Statistik Nasional Tiongkok melaporkan pada Kamis bahwa penjualan ritel anjlok 5,9% pada November dibandingkan tahun lalu. Angka tersebut lebih buruk dari ekspektasi penurunan 3,7%, menurut para analis yang disurvei oleh Reuters. Angka penurunan itu juga jauh lebih besar dibandingkan penurunan tahunan 0,5% pada Oktober. S produksi industri Tiongkok tumbuh sebesar 2,2% pada November 2022, tapi tetap meleset dari perkiraan Reuters untuk kenaikan sebesar 3,6%. Penurunan penjualan ritel itu membuat total penurunan di 2022 ini mencapai 0,1% dibandingkan 11 bulan pertama tahun lalu. Makanan dan obat-obatan adalah satu-satunya subkategori yang mengalami pertumbuhan penjualan pada November. Pada saat pakaian dan sepatu mengalami kejatuhan penjualan sebesar 15,6%. Pada saat yang sama, penjualan online barang fisik naik hanya 4% secara tahunan pada November 2022.

Sumber : Investor Daily 16 Desember 2022


One Line News

Investalearning.com
Admin (Online)